RSS

Kamis, 16 Desember 2010

yaumul ‘Asyuroh

Alhamdulillahi Robbil ‘alamin ‘alan ni’matil Islam wal iman, Ashadu An Laa ilaha illa Allah wa asyhadu anna Muhammadar rosulullah. Allahumma sholli wasallim ‘ala sayyidina Muahmmadin wa’ala alihi washohbihi ajma’in.

Bulan Muharrom adalah termasuk dari asyhurul hurum(bulan yang istimewa menurut Allah)selain bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Rojab. Dalam bulan ini juga ada hari dimana Allah banyak memberi kenikmatan/kemenangan bagi kaum muslimin dan kesialan/adzab bagi kaum kafirin yang menentang perintah Allah.

Banyak diceritakan ummat terdahulu(jaman sebelum nabi Muhammad) tentang keistimewaan bulan Muharrom. Diantaranya kisah Nabi Nuh AS dengan banjirnya, Nabi Sholeh AS dengan untanya, nabi Yunus dukeluarkan dari perut ikan hiu, Nabi Musa dengan tenggelamnya fir’aun dan komplotannya, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan ini, dan kesemuanya itu terjadi tepat pada hari Asyuroh.

Asyuroh berasal dari bahasa Arab yang artinya “hari kesepuluh”. Dalam bahasa jawa hanya diambil belakangnya saja menjadi “Suro”. Pada jaman Nabi Muhammad SAW orang-orang yahudi berpuasa pada hari ini, kemudian nabi bertanya kepada para sahabat “Kenapa orang Yahudi berpuasa pada hari asyuroh ini? maka shohabat menjawab mereka berpuasa pada hari ini karena rasa senang mereka atas kemenangan yang didapat oleh Nabi mereka(yaitu sebelum nabi Muhammad). Kemudian nabi bersabda, kita lebih berhak atas mereka”. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa puasa hari Asyuroh adalah sunnah. Hari ini juga ada yang menyebut sebagai Hari raya anak Yatim. Kalau didesaku, hari ini digunakan untuk menyantuni anak yatim.

Selain itu juga ada hari Tasu’ah, dari bahasa arab tis’ah yang artinya “hari kesembilan”. Pada hari ini nabi pernah bersabda yang artinya kurang lebih demikian “kalau aku masih hidup tahun depan, maka aku akan puasa Tasu’ah”. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa puasa Tasu’ah juga sunnah.

Maka para Ulama’ bersepakat bahwa Puasa hari Tasu’ah dan Asyuroh adalah sunnah, puasa Asyuroh saja ada yang membolehkan juga ada yang memakruhkan(dikarenakan nabi tidak suka menyamakan dengan kelakuan kaum yahudi dan kuffar).

Semoga kita termasuk golongan yang mendapat rohmat Allah dan kaum yang mengikuti sunnah Nabi, serta kelak di akhirat dikumpulkan bersama orang-orang sholeh, para muhibbin serta para shohabat dibawah bendera Sayyidina Muhammad SAW… amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentarnya yaa... jgn lupa... :)